tak seindah yang diinginkan...dan tak sebahagia yang kau lihat..
seperti buah kedondong, halus dan mulus diluar tapi berduri didalamnya...
ketika kau memilih untuk mencintai ada cinta yang hilang juga..
yaitu dy yang mencintaimu...
apakah selamanya mencintai itu salah?
dan apakah selamanya dicintai itu membahagiakan kurasa tidak...
ya...
ketika di satu titik kita lelah untuk memberikan rasa itu,kita akan berhenti dan berusaha untuk melupakan itu semua..
dan ketika orang yang memberikan rasa itupun lelah,kita akan merasa kehilangan...
lalu apa yang seharusnya kita lakukan??
memberi segala yang kita punya namun itu sia-sia..
atau menerima rasa yang tulus dari dy yang tak ada di hatimu..
semuanya menjadi tak pasti,karena cinta itu bukan ukuran..
namun semua akan baik-baik saja jika ada KEPASTIAN di dalamnya..
tidak mungkin kamu berjalan tanpa arah dan tujuan...
akan tersesat dan mungkin terjatuh kedalam lubang yang membuatmu terluka...
bagaimana menilai jika cinta itu palsu?
hanya sekedar rutinitas belaka atau hanya sebuah pemuasan jasmani kita saja??
ah...
semua memang masih gelap...
memilih kehilangan atau kita yang menghilangkan...?? @_@
pada akhirnya kau yang akan mencari dy.. atau dy yang akan mencari km..
terkadang perasaan juga harus diabaikan...
tapi logika juga bukanlah yang nomor satu...
jangan ciptakan penyesalan yang tidak berujung...
karena kesempatan itu mungkin tidak datang untuk yang kedua kalinya..
